Rabu, 08 Maret 2017

Tips mengendalikan amarah



Merasakan marah adalah perasaan yang manusiawi. Terkadang dalam hidup akan ada hal yang membuat kita jengkel dan tidak nyaman, yang menyebabkan kita merasa marah. Penyebab kita marah pastinya akan selalu ada. Namun persoalannya adalah bagaimana kita mengolah rasa marah itu menjadi bisa di kendalikan, dan bukan sesuatu yang merusak.
Banyak contoh rasa amarah yang membuat situasi menjadi semakin parah. Hal itu disebabkan karena dalam kondisi marah seseorang tidak tahu cara untuk mengendalikan emosinya sendiri dan seringkali membiarkan nafsu menguasai diri. Akal sehat pun bisa dilupakan. Orang yang terlalu memberi ruang pada amarahnya bisa menimbulkan ketidak nyamanan di lingkungan tempatnya tinggal, tempat kerja bahkan dijauhi orang lain.
Bagaimana Menghilangkan Marah??
Pentingnya menghilangkan rasa marah untuk menjaga kesehatan hati dan menghindari perilaku tercela harus diusahakan. Jika Anda sesekali masih sanggup menahan amarah, itu adalah hal yang baik. Tetapi bagaimana dengan orang yang memiliki masalah dengan pengendalian amarahnya? Nah dibawah ini saya akan memberikan beberapa tips, disimak yaa…
1. Tarik nafas dalam
Ketika amarah sudah mulai memuncak, sebaiknya tarik napas dalam-dalam sebagai cara untuk menenangkan hati dan pikiran serta untuk bersikap tenang. Menarik napas dalam berkali – kali sangat berguna untuk meredakan rasa marah. Cobalah duduk tenang dengan posisi yang santai, kendurkan ketegangan otot tubuh yang biasanya terjadi ketika kita marah. Jauhi sumber yang membuat kita marah dan kesal untuk sementara.
2. Jangan mengucapkan apapun
Jika sedang marah sebaiknya tahan diri untuk mengeluarkan kata – kata. Marah berarti mengaburkan semua pikiran logis, sehingga ketika sedang dikuasai amarah tidak akan ada kata – kata bagus yang terucap. Malahan, kata – kata yang diucapkan biasanya keras dan kejam sehingga bisa membuat orang sakit hati. Kalau tidak ingin mengucapkan hal yang kasar dan menyakitkan orang lain serta mengeluarkan ucapan yang menyakitkan hati, sebaiknya diam dan jangan bicara apapun.
3. Acuhkan orang yang memprovokasi
Mungkin saja suatu saat kita marah karena tidak tahu cara menghadapi orang iri. Sebagian orang senang memprovokasi orang yang sedang marah. Para penghasut ini senang melihat orang lain melupakan cara bersikap sabar. Karena itu mereka akan terus berusaha agar kita mempertahankan amarah dengan berbagai hasutan. Janganlah terpancing dengan orang – orang yang seperti ini. Usahakan untuk menyendiri ketika marah, sehingga tidak akan terpengaruh dengan berbagai komentar negatif yang tidak membantu situasi kita.
4. Pikirkan akibatnya
Menghilangkan marah bisa juga dilakukan dengan  melupakan rasa sakit hati. Jika kita bisa mengingatkan diri sendiri tentang akibat yang bisa terjadi kalau kita lepas kendali dan membiarkan rasa marah memuncak. Ingatkan diri sendiri tentang kerugian yang akan dialami bila kita marah – marah. Selain tidak akan mendapat solusi, masalahnya bisa jadi akan semakin buruk juga.
5. Ketenangan pikiran lebih penting
Sadarilah bahwa pikiran yang tenang itu lebih penting. Dengan begitu kita akan bisa menekan rasa marah yang mulai timbul. Hilangkan rasa marah dengan cara membersihkan hati. Tanamkan ke dalam diri bahwa marah adalah kegiatan yang merugikan, dan pikiran yang tenang lebih bermanfaat bagi diri Anda dalam cara menghadapi masalah yang berat.
6. Pikirkan hal yang menyenangkan
Mulailah alihkan pikiran kepada kenangan yang menyenangkan ketika merasa kesabaran sudah menipis. Pasti banyak saat menyenangkan yang kita pernah alami, atau kegiatan menyenangkan yang akan dialami. Pikirkan hal – hal yang bisa menyenangkan hati dan ditunggu oleh kita maka kita akan bisa mengendalikan rasa marah itu dan juga mendapatkan cara menghilangkan kesal kepada orang lain.
7. Tersenyum
Senyum sangat ampuh untuk mengusir kejengkelan dan kemarahan dalam hati. Ketika sedang marah, cobalah untuk tetap tersenyum walaupun wajah rasanya masih tegang karena sedang jengkel. Ekspresi wajah juga sangat mempengaruhi tingkat emosi kita. Kalau masih sulit untuk tersenyum, coba ingat hal lucu dan menyenangkan dalam kenangan kita, atau menonton film komedi, membaca buku humor, dan sebagainya.
8. Belajar meditasi
Cara merubah kepribadian diri ke kondisi yang menyenangkan sangat baik untuk mengatasi rasa marah. yang gampang marah bisa dilakukan dengan meditasi. Dengan mempelajari meditasi, kita akan belajar bersabar dan bisa menenangkan tubuh yang lelah.  Salah satu cara meditasi bisa didapatkan melalui yoga. Ikutilah kelas yoga yang memiliki reputasi bagus, pelajari dengan seksama dan rajin sampai bisa mengendalikan amarah diri sendiri. Selain pikiran yang tenang, kita juga akan mendapatkan manfaat dari yoga tersebut berupa tubuh sehat dan juga tahu cara menghargai orang lain.
9. Ingat kepada Tuhan
Apapun agama yang dianut, jika merasa marah sudah mulai mengambil alih diri kita maka kita perlu mengingat Tuhan untuk mengendalikan diri. Dengan taat beribadah maka kita akan bisa menjaga pikiran dari hal buruk. Mengingat Tuhan berarti juga akan takut melakukan dosa yang diakibatkan oleh rasa marah, sehingga membuat kita lebih bisa mengendalikan diri. Menghilangkan rasa marah juga berarti bisa menjadi cara menghindari perilaku fitnah terhadap seeorang yang keluar dari mulut kita ketika sedang jengkel kepada orang tersebut.
10. Ingatlah kepada karma
Marah akan menggiring kita kepada perbuatan yang buruk, seperti keinginan untuk membalas dendam. Rasa marah bahkan bisa membuat seseorang menyakiti orang lain secara fisik. Biasanya perbuatan kita baik atau buruk akan kembali juga kepada diri kita sendiri. Karena itu usahakanlah cara merubah diri menjadi lebih baik. Maka janganlah membiarkan diri dikuasai amarah jika tidak ingin merasakan karma dari perbuatan kita sendiri. Orang sekitar juga pasti akan lelah terus mencari cara menghadapi orang pemarah seperti itu.
Memelihara rasa marah akan berujung kepada dendam. Jika rasa marah tidak berhasil dihilangkan dan dikendalikan bisa saja kita akan memendam amarah itu seumur hidup. Hasil dari mendendam tidak pernah berupa hal yang baik. Kita akan selalu resah dan tidak bisa mempunyai cara membahagiakan diri sendiri karena hati masih menyimpan dendam. Temukanlah cara membuat hati ikhlas agar bisa mengatasi rasa marah dengan baik.

0 komentar:

Posting Komentar